Sleepy Wrap telah HADIR di Indonesia…
Apa itu Sleepy Wrap?
Sleepy Wrap adalah salah satu brand Baby Wrap/Baby Sling/Baby Carrier/Gendongan Bayi paling terkemuka di United States. Sleepy Wrap terbuat dari bahan yang sangat lembut dan elastis sehingga nyaman dan aman bagi bayi Anda.
Apa saja keuntungan menggunakan Sleepy Wrap dibandingkan gendongan bayi lainnya?
1. Sleepy Wrap menyangga kepala dan leher bayi Anda dengan sempurna, terutama saat si kecil tertidur lelap.
2. Dapat digunakan mulai dari bayi baru lahir (bahkan premature) hingga balita.
3. Sangat aman. Sleepy Wrap diikatkan pada tubuh Anda dengan cara yang unik untuk menjamin keamanan yang maksimal bagi bayi Anda. Bayi Anda tidak akan jatuh/merosot dari gendongan.
4. Sangat nyaman. Sleepy Wrap terbuat dari bahan yang sangat lembut, dan cara mengikatnya di tubuh memastikan bayi Anda berada sangat dekat dalam dekapan Anda. Bayi akan merasa sangat aman dan nyaman sehingga tidak rewel. Sebagian besar bayi langsung tertidur lelap tidak lama setelah digendong menggunakan Sleepy Wrap (baca pengalaman saya atau testimonial para pengguna Sleepy Wrap)
5. Tidak menyebabkan sakit bahu. Cara mengikat Sleepy Wrap membagi berat tubuh bayi secara merata ke tubuh Anda, sehingga Anda tidak akan merasa berat ataupun pegal. Saya sendiri bisa berjalan-jalan di mall selama berjam-jam sambil menggendong anak saya. Sama sekali tidak pegal, bahkan saya tidak merasa berat!Dan praktis! Tidak perlu bawa stroller yang besar dan merepotkan!
6. Memberi lebih banyak kebebasan pada Anda. Bayi Anda begitu aman dalam balutan Sleepy Wrap sehingga Anda tidak perlu memeganginya lagi. Dua tangan Anda bebas mengerjakan apapun – pekerjaan rumah, atau bahkan shopping!
7. Dengan Sleepy Wrap Anda juga bisa menyusui dengan bebas di depan umum, karena kain Sleepy Wrap yang lebar menyembunyikan Anda dengan sempurna!
8. Tidak hanya cocok buat ibu-ibu, bahkan Papa pun bisa ikut menggendong.
Untuk keuntungan lebih detil menggunakan Sleepy Wrap, silakan klik disini.
Untuk membaca pengalaman saya menggunakan Sleepy Wrap, silakan klik disini.
Bagaimana cara mengenakan Sleepy Wrap?
Klik disini untuk mempelajari cara menggunakan Sleepy Wrap. Pada awalnya memang sepertinya rumit, tapi setelah Anda terbiasa, hal ini sebenarnya sangat mudah. Bahkan hanya butuh waktu beberapa detik saja.
Kenapa harga Sleepy Wrap cukup mahal?
Siapa bilang? Banyak gendongan bayi diluar sana yang harganya sama atau bahkan lebih mahal daripada Sleepy Wrap, namun pemakaiannya tidak senyaman/seefisien Sleepy Wrap. Bukan cuma itu, Sleepy Wrap juga dapat digunakan dalam rentang waktu yang lebih lama, karena Sleepy Wrap dapat digunakan oleh bayi sejak lahir hingga balita. Sleepy Wrap juga terbuat dari bahan yang berkualitas sehingga dapat menahan bobot tubuh bayi Anda dengan sempurna. Investasi yang sangat berharga bukan?
Berikut ini adalah ringkasan testimonial dari Indonesian Mommy yang sudah menggunakan Sleepy Wrap :
pertama yang bisa saya bilang adalah untuk para ibu muda yg punya balita ataupun yang lagi hamil, buruan deh pesan sleepywrap. Bayi saya umur 3,5bulan, Pertama saya ragu untuk membeli sleepywrap karena harganya yang lumayan buat saya jadi kena “kanker” alias kantong kering. Tapi saya pikir2… baca selengkapnya disini…
Baca testimonial dari Mommy lain yang sudah menggunakan Sleepy Wrap disini.
Untuk testimonial dari pengguna Sleepy Wrap Internasional, klik disini.
August 10, 2009 9 Comments
Dompet Ovio
Sudah lama banget ya nggak review produk… dan nggak sengaja nemu produk ini.
Dompet Ovio ini brand-nya nggak begitu terkenal (baru denger malah). Tapi begitu pake ini, rasanya nggak pengen ganti ke dompet lain lagi (hueek… berlebihan ya :p). But I’m serious. Dompet ini praktis banget dipakenya. Besarnya pas. Ga terlalu besar, tapi juga ga terlalu kecil. Gedenya kira-kira se-samsung galaxy tab 7 inch tapi lebih panjang dikit (kira2 23×14 cm deh). Biarpun diisi duit agak banyakan tetap aja nggak ngegembung jadi tebel… (jiehh kayak duitnya banyak aja). Dan senengnya, bukan cuma duit, tapi struk-struk belanja maupun atm juga bisa ikut masuk kesitu semua tanpa bikin dompet jadi tebel juga (maklum deh saya ini emak2 males,kalo belanja seringkali struknya ditumpuk aja di dompet sampai buanyak banget, baru kalo udah banyak banget disortir ;p)
Terus ini dompet juga banyak sekatnya. Jadi bisa dipisahin mana yang buat duit besar, duit kecil, duit koin (ada ritslitingnya), dan mana yang buat struk. Ada tiga tempat juga untuk BB dan dan HP. Dan ada sekat khusus buat kartu. Terus di bagian luar dompet masih ada satu sekat tambahan lagi.
Penampakan dalamnya kira-kira seperti ini :
Hua… jadi ketauan deh betapa berantakannya isi dompetku 🙂
Coba perhatikan, satu lagi kelebihannya si ovio ini, saat ritsliting dibuka, seluruh dompet kebukanya ke atas (ke arah kita). Dulu saya juga pernah pake dompet HPO model lain (HPO = hand pouch organizer – dompet yang sekaligus bisa untuk tempat hp juga). Modelnya yang kalo dibuka, terbukanya seperti buku…. pas beli sih nggak mikir kekurangannya… begitu dipake…. waduhhh…sekalinya mau bayar sesuatu dan buka dompet… baaaaaa, itu isi dompet keliatan semua sama orang-orang di sekitar kita. Ya semua kartu-kartu, handphone… hmmm… a little bit dangerous, isn’t it? Ini jakarta gitu loh…
Terakhir yang bikin saya makin seneng, si ovio ini bikinannya halus dan jahitannya rapi.
Update : Sekarang kita menemukan dompet lain yang lebih bagus dan lebih rapi lagi jahitannya, yaitu merk D’renbelonny.
Buat yang tertarik, bisa langsung meluncur ya ke http://www.babycarrierindonesia.com/search?controller=search&orderby=position&orderway=desc&search_query=renbe&submit_search=Search
September 10, 2013 No Comments
Lego Bricks
Anak saya yang pertama sejak kecil sangat aktif sekali, sampai-sampai mommy-nya ini kuatir gimana ini anak kalau sekolah nanti, apa bisa dia duduk tenang dengerin gurunya, mengingat kayaknya si bocah ini nggak bisa dan nggak suka main atau mengerjakan sesuatu yang duduk tenang.
Kalau liat anak-anak lain duduk tenang ngerjain aktifitas seperti mewarnai, duh rasanya ngiri banget… pengen anakku bisa kaya gitu…
Sampai kemudian, pas jalan-jalan ke Sogo, tiba-tiba dia tertarik banget sama lego yang sengaja dipajang disitu buat main anak-anak. Bahkan anteng disitu main sampai diajak pulang nggak mau. Disana kan legonya banyak banget tuh, jadi dia asik tumpuk-tumpuk bikin tower dll.
Papanya langsung kepingin beliin Lego. Mamanya juga langsung setuju *sambil ngebayangin betapa tenangnya rumah kalau si sulung ini asik main lego*. Tapi ternyata Lego yang murni bricks nggak dijual di Sogo. Semuanya bertema…. entah fire engine, tractor, airplane, etc… padahal tau sendiri, lego yang bertema itu isinya sedikit banget, mana cukup dibuat tower-tower atau gedung bertingkat yang tinggi….Tapi karena nggak ada, ya apa boleh buat. Akhirnya si Papa beli yang bertema itu satu set.
Seperti yang sudah diduga, di rumah ketertarikan si anak terhadap lego bertema itu cuma sebentar. Serba salah juga, dia pengennya susun jadi tower tinggi, tapi belum apa-apa bricksnya sudah habis. Sedangkan untuk anak seumur dia (waktu itu masih 3 th lebih), belum bisa bikin sesuatu yang ngikutin buku petunjuk (semua lego tema kan bikinnya ngikutin petunjuk). Dia masih maunya bikin sesuai keinginannya sendiri… which is sebenarnya bagus buat anak seumur itu untuk ngembangin kreativitasnya.
Saya sempat heran kenapa lego bricks ini susah banget carinya, padahal menurut saya justru lego model paling basic inilah yang merangsang kreatifitas anak banget… karena dia bisa bikin anything sesuai imaginasi dia.
Karena nggak nemu-nemu Lego yang murni bricks ini, kita pun beli bermacam2 tema tapi terus digabung2 jadi satu… yang akhirnya berakhir dengan keborosan :p karena harga lego yang nggak murah.
Tapi mata si Mommy ini nggak berhenti mencari dan mencari, sampai akhirnya kita nemuin Lego XXL Box yang berisi 1600 pcs ini…yes right! 1600!!! yay! Berasa kayak nemu harta karun :p langsunglah dibeli, dan seperti biasa, diputuskan untuk jualan juga…
Harganya memang mahal, whew, tapi it’s really worth… si kecil bisa berjam-jam asik dengan legonya, dan bikin surprise Mommy-nya saat tiba-tiba nunjukkin hasil karyanya, mulai dari “bus”, “space ship”, sampai “tempat parkir di mall”. Tiap hari nggak bosan-bosannya dia main lego. Dipasang, dibongkar lagi bikin yang lain, dipasang lagi, bongkar lagi bikin yang lain.
berikut adalah foto2 dari hasil karyanya, mohon maaf kalo fotonya low resolution dan ada bbrp yg gelap :p
Pokoknya berguna banget deh ini mainan. Semakin merasa nggak rugi, karena mainan lain rata-rata umurnya cuma beberapa hari, abis itu bosen ditinggalin dan nggak dimainin lagi…dan makin hari juga bikinannya main kreatif…
Sekarang seiring bertambahnya umur, dia pun mulai tertarik dengan Lego yang bertema. Bener-bener amazing ngeliat sekarang dia bisa dengan gampangnya mengikuti buku petunjuk dari lego yang bertema. Sebentar aja udah jadi. bahkan Lego Technic yang rumit pun dia mulai bisa, biarpun yang ini harus dibantuin papanya karena ada banyak bagian yang kecil-kecil dan dia masih kesulitan untuk pasang sendiri.
Bahkan si no 2 yg masih 2,5 th juga bisa bikin macem2 jg dengan lego (mostly karena ikut-ikutan kakaknya), meskipun yang dibikin si adik sangat2 simple sesuai imajinasinya dia. Tiba-tiba dia bisa bikin kotak yang dia bilang “sabun”. Atau kotak ditumpuk yang dia bilang “meja”.
Nah, kalo ada yang cari lego yang murni bricks, sekarang nggak perlu susah-susah lagi… bisa langsung meluncur ke http://www.babycarrierindonesia.com/51-lego. Oya jangan lupa beli PLATE BASE nya, karena anak2 seneng banget main pake ini… Kalau ada PLATE BASE anak-anak bisa susun-susun di atas plate itu… berguna banget buat dasar bikin tower, kota, gedung, dll… Ngomong2, PLATE BASE ini susah banget carinya, believe or not, tapi di mall2 barangnya kosong terus…
Ngomong-ngomong lagi, lego bricks ini barangnya susah… dan kalau habis masuk laginya tidak regular… jadi buat yang berminat, silakan grab it fast 🙂
May 31, 2013 1 Comment
Gumdrop Pacifier
Udah lama pengen ngereview empeng Gumdrop ini, sayangnya anak2 udah gede (4 and 2 years old) jadi ga tau mau cobain empengnya ke siapa :p, jadi mau ga mau musti nunggu si baby #3 lahir sambil ngiler dengerin testimoni dari customer yang udah beli dan puas.
Kenyataan bahwa empeng ini dipakai di banyak rumah sakit di seluruh di dunia, disetujui oleh dokter-dokter di seluruh dunia makin bikin penasaran. Sebenarnya, dari pertama kali liat bentuknya saya sudah jatuh cinta sama si Gumdrop ini. Unik dan beda sama pacifier lain, dan bentuk dotnya mirip sama dot susu, sehingga feeling saya : baby pasti bakal suka (pacifier yang beredar sekarang kan bentuknya aneh2, ada yg bullet, menukik di ujung dll… jarang ada yang bentuknya seperti dot susu, dan ini sering bikin baby menolak saat dikasi pacifier (which is bikin parents jadi boros karena musti beli empeng model lain, dan model lain, dan model lain lagi huaa…).
Akhirnya si baby #3 lahir (yay!) dan begitu pulang ke rumah, langsung deh si mommy dengan penuh semangat mengambil si Gumdrop dan membukanya (pilih yang ukuran 0-3 month, serta warna pink dan purple dong, kan baby #3 cewe :p). Dicuci, disteril, lalu langsung dicobain ke si newborn… dan inilah lanjutan ceritanya :
– Si baby tanpa perlu banyak adaptasi langsung suka. Langsung ngenyot tuh empeng dan anteng. Bentuk dotnya bener2 pas untuk newborn, ga kebesaran dan ga kekecilan (dulu anak #1 pernah pake empeng merk P*K* yg ukuran newborn tapi kegedean loh buat mulut newborn sampai dia kesulitan ngenyotnya). Sampai sekarang kalau si baby udah mulai rewel, langsung slep, masukin Gumdrop di mulutnya, dan dia bakal anteng lagi hehehe senang senangg… *betul2 penolong yang berguna*
– Satu plus poin lagi, empeng ini gampang bersihinnya karena belakangnya bolong. Pertama saya kira bolongnya ini Cuma model aja biar keren, tapi ternyata setelah dipake baru ngeh, bolongnya ini bikin kita bisa bersihin sampai ke dalem-dalemnya tanpa takut ada air sabun masuk dan tertinggal di dalam. (Pengalaman saya pake empeng merk lain selama ini : saat dicuci air sabun bisa masuk ke dalam dotnya, buat ngeluarinnya harus dipencet. Nah ini suka bikin kuatir. Kalau pas yg nyuci kita sendiri sih kita bisa hati2, tapi kalau suster/pembantu, kadang udah dipesenin juga suka lupa nggak dipencet… jadinya kadang suka masih ada air yang ketinggalan di dalem. Kalau langsung masuk ke mulut si kecil kan berarti si kecil minum air sabun L Makanya biasanya extra hati2 kalau nyuci empeng merk2 lain ini, selalu dipastiin udah bener2 bersih, setelah nyuci harus pencet sampai ga ada cairan di dalam empeng. Setelah pake Gumdrop ini jadi tenang, nggak perlu berisikin suster lagi buat pencet empeng buat ngeluarin sabun/air saat nyuci:D). lebih higienis jg krn seluruh permukaan bisa disteril.
– Full silicon, no plastic sehingga sudah pasti BPA-PVC-Pthalate FREE.
oyah penampakan si Gumdrop ini seperti ini :
Sekian reviewnya. Yang jelas, saya puas puas puas banget sama empeng Gumdrop ini… 🙂
Buat yang tertarik, silakan diorder barangnya di http://www.babycarrierindonesia.com/pacifier/82-gumdrop-newborn-pacifier-girl-pack-isi-2.html
Harganya juga bersahabat kok meskipun barang impor. Satu pack isi 2 harganya cuma 99rb saja.
March 18, 2013 1 Comment
Take and Toss Straw Cup
Huaah… saking puasnya sama take and toss straw cup ini, jadi pengen ngereview lagi deh…
Setelah beberapa hari memakai ini, semakin berasa deh kalo pake gelas ini bener-bener enak. Yang pertama,tutupnya tight, jadi kalo miring-miring nggak tumpah. Enak, jadi sekarang anak2 kalo minum susu bisa megangin sendiri, ga perlu kuatir tumpah. Yang kedua, lubang sedotannya juga tight, jadi nggak bisa buat dimainin/ditarik-tarik sama anak. Yang ketiga, nyucinya simple banget euy… karena nggak ada valve atau bagian-bagian yang kecil ataupun susah dijangkau. Cuma terdiri dari 3 bagian : gelas, tutup, dan sedotan… sedotannya juga gampang nyucinya karena lurus doang, tinggal pake sikat sedotan aja… or kalo males nyuci sedotan, tinggal ganti pake sedotan disposable…
entah kenapa anak2 juga suka banget sama gelas ini, mungkin karena warna-warninya gonjreng ya…tapi yang paling penting sih straw cup ini jg BPA FREE jadi aman 🙂
October 12, 2012 1 Comment
Menyapih Anak dari Botol Susu
Kata pepatah memang betul, semakin banyak yang harus kita kerjakan, kita malah jadi semakin efektif.
Si sulung sekarang udah hampir 4 th, dan si kecil hampir 2 th, dan I’m now in my third pregnancy. Sampai kira-kira sebulan yang lalu, kedua anak itu kalo malem masih bangun kira-kira 1-2 kali, minta susu. Kayaknya ini cuma latah aja sih, bukannya laper tapi kepingin ngenyot. Dan si kecil suka banget ikut-ikutan si sulung. Jadi kalo malem si sulung bangun minta susu, yang kecil pasti langsung ikutan minta “yuyuyu”. Selama ini sih saya n suami sabar2 aja bikinin, tapi sejak hamil anak ketiga kok ya jadi mulai kepikiran…. kalo si baby udah lahir nanti, harus bangun berapa kali dalam semalem coba? Belum lagi malem yang harus dibikinin susu 3 mulut… wuaaahhh… nggak kebayang rempongnya deh… Memang ada suster sih, tapi anak-anak semua tidurnya sama kita, jadi suster cuma urus mereka siang hari aja.
Nah saya pun jadi mulai berpikir-pikir gimana caranya buat nyapih mereka dari botol. Yang gede kayaknya lebih gampang, he’s a big boy dan kalo diomongin apa-apa udah ngerti. Yang kecil yang susah, secara dia attach banget sama botol susunya, bahkan tidur siang pun dia harus ngenyot dulu baru bisa tidur. Berhari-hari saya browsing banyak sekali artikel tentang menyapih… mencari cara yang terbaik… dan menyiapkan hati (dan diri) buat begadang waktu begitu saat menyapih dimulai.
Si sulung dan si kecil dua-duanya udah bisa minum pake sedotan (buat yang anaknya belum bisa minum pake sedotan dan mau ngajarin, silakan cek artikel ini), jadi rencana saya, pas udah nggak minum pake botol, saya bakalan switch anak2 ke straw cup. Masalahnya saya cuma punya 2 straw cup, merk pigeon, dan dua-duanya sih buat minum air putih doang. Kalo buat minum susu/jus straw cup yang model kayak gitu kayaknya kurang praktis ya, soalnya kan terdiri dari banyak bagian jadi ribet nyucinya. Padahal anak2 sehari minum susu bisa 4 kali dan jus 1 kali.
Saya pengennya pake gelas yang modelnya kaya gelas plastik starbucks… jadi gelas gitu aja tapi ada lubangnya buat sedotan. Jadi bisa sedotan disposable juga (kan enak tuh kalo pas pembantu/suster mudik jadi nggak usah nyuci sedotan) heheheee *otak mommy males nih* Tapi ternyata nyari gelas kayak gini susah banget, mungkin karena saya nyarinya harus yang BPA FREE (iyalah, kan buat anak, dan susu itu kan bikinnya pake air panas)… jadi BPA FREE is a MUST!
Dan akhirnya setelah setengah mati mencari akhirnya ketemuu juga… merknya TAKE AND TOSS, straw cup ini udah terkenal banget di US, kualitasnya oke, BPA-PVC-Pthatalate FREE, dan harganya juga cukup ekonomis…. gambarnya seperti di bawah ini…
Satu set isinya 4, ambil 2 set cukup deh buat 2 anak… secara ini nyucinya gampang, kayak nyuci gelas biasa aja, gosok-gosok pake sabun langsung beres.
Nggak sabar banget nunggu barang dateng… begitu dateng langsung deh bawa masuk kamar dan diintip isinya… (harus di kamar biar anak2 ga liat barang ini, karena rencananya straw cup ini mau dikasi buat kejutan pas mereka mau disapih… biar mereka seneng dulu gituuh ceritanya :p)…ternyata barangnya baguus, sesuai dengan gambar… kualitas okeee…tutupnya juga tight sehingga ga gampang dilepas-lepas sendiri oleh toddler… pas dites masukin sedotan disposable juga bisa…
Karena barangnya bagus akhirnya seperti biasa beli banyakan sekalian buat dijual hehehe… yang tertarik bisa langsung meluncur ke http://www.babycarrierindonesia.com/81-take-and-toss-straw-cups-4-pack-10-oz.html yaah…
Semuanya sekarang udah siap, tinggal cari waktu yang tepat… akhirnya dipilihlah hari Sabtu, dengan pertimbangan : hari Sabtu si sulung libur sekolah, jadi proses nyapih bisa dimulai dari pagi (pas tidur siang langsung udah ga ngenyot)…. pertimbangan lain, hari sabtu-minggu kita sering keluar sampai rada malem, jadi anak2 pasti lebih cape dan lebih gampang tidur. Pertimbangan lain lagi, minggunya kan libur, jadi kalo malem nangis2 n papinya ikutan kurang tidur gapapa, krn besoknya ga perlu kerja.
Jadi Sabtu pagi, saya keluarinlah Take and Toss Straw Cupnya… mereka berdua langsung seneng banget….mungkin karena straw cupnya warna-warni… melihat reaksi mereka yang happy, si mommy ikutan happy lalu mulai meniupkan ide “minum susu pake gelas ini pasti asik”…Jadi akhirnya
mommy bilang, “Nah sekarang Heaven sama Vinci kan udah gede, jadi minum susu pake gelas ini ya… Kalo udah gede kan minum susu nggak pake botol lagi…”
Karena dua anak itu penggemar berat Shaun The Sheep, mommynya pun lanjut bikin cerita, “Jadi sekarang botolnya kita kirim ke Timmy aja ya….”
Si sulung langsung nyaut, “Kirim pake JNE?” *Anak2 udah familiar sama JNE karena tiap hari Mommynya kirim barang*.
Saya teriak YES dalam hati denger pertanyaan itu. Bagus deh, paling enggak anak-anak nyambung…
Terus saya jawab, “Iya pake JNE… ”
Saya suruh suster ambilin botol-botol mereka. Saya siapin kotak kardus lalu suruh mereka masukkin botol-botol ke kardus, terus kardus itu di lakban…
“Ayo sekarang semuanya bye bye sama botol…”
Dua anak itupun ber-bye-bye…
“Terus sekarang minum susu pake gelas baru yaa…”
Suster bikinin mereka susu dan kasi minum. Keduanya minum dengan asik… sementara maminya umpetin dus botol *pura-puranya udah dikirim ke JNE.
Lalu tibalah saat tidur pagi buat si kecil. Beneran deh kayak orang sakaw. Nggak tega ngeliatnya, tapi harus ditega-tegain. Dia kayak orang kehilangan sesuatu banget… balik sana, balik sini, udah ngantuk banget tapi nggak bisa tidur. Terus dia minta “yuyuyu” *maksudnya susu… aku bikinin susu di dalam gelas kasi dia… dia nangis nggak mau… yg dia mau botolnya… saya bilang, “kan botolnya udah dikirim ke timmy”… dia berhenti nangis, bilang “mimi… mimi” *maksudnya timmy sambil nunjuk keluar… terus dia mau bobokan lagi… tapi terus sebentar nangis lagi… tapi nggak minta “yuyuyu” melainkan cuma nangis-nangis aja kayak kehilangan sesuatu yang disayangi banget…
Tapi nggak lama akhirnya dia tidur juga…
Sorenya kita keluar. Sambil jalan2, Anak2 kita briefing lagi, ingetin lagi bahwa botol udah dikirim ke Timmy, jadi skr minumnya pake gelas sedotan.
Malamnya pas mau tidur si kecil minta susu, kita kasi susu pake sedotan lagi… dia nggak mau… nangis-nangis tapi akhirnya terus tidur. Tengah malam bangun 2 kali lagi nangis2 sampai akhirnya ketiduran sendiri. Papinya nggak tega dan suru kasi susu, bilang dia masih terlalu kecil, tapi aku nggak mau. almost 2 years old is not a baby anymore… dia nggak lagi butuh botol… kalo diluar negeri bahkan biasanya umur 1 th udah disapih. Si sulung sendiri untungnya nggak minta susu sama sekali… dia tidur sepanjang malam dengan pulas biarpun adiknya nangis teriak-teriak, mungkin kecapekan juga habis jalan2.
Besoknya si kecil cuma nangis sekali.
Dan hari berikutnya, ajaib, si kecil tidur sepanjang malam, nggak pake nangis minta susu sama sekali…Sampai hari ini dia betul-betul udah lepas dari botol… kalo malam tidur sepanjang malam nggak bangun2 lagi minta susu.
Si sulung nggak pernah juga malam2 nangis minta susu, cuma sekali waktu pernah dia bangun tengah malam minta susu… terus saya jawab, ” kan botolnya udah dikirim ke timmy…” Terus dia jawab, “ya udahlah besok Timmy suruh balikin botolnya ya… besok gelasnya aja yang dikirim ke Timmy… lagian kalo minum pake botol terus kan nanti Timmy jadi baby terus…”
tapi habis ngoceh begitu dia tidur pulas lagi… dan besok-besokannya juga nggak minta2 botol lagi…
Sekarang enak banget bisa tidur pulas tiap malam *at least sampai si baby lahir*… dan kalo pergi juga ga repot bawa botol, termos dll. Kalo pergi skr cukup bawa susu ultra kotak aja sama dwink box .
Si dwink box ini betul-betul membantu banget deh…anak2 jadi bisa minum susu kotak sendiri dengan rapi, kitanya nggak usah repot megangin…
Oyah kalo pergi2 juga biasanya kita bawa Take and Toss Straw Cupnya… biar anak2 bisa minum sendiri pas di resto…. Jadi kalo kita makan diluar, anak2 paling suka minta minum es teh manisnya… padahal gelas di resto itu kan gelas kaca… nggak mungkin dong kita biarin mereka megangin sendiri… serem kalo pecah… nah setelah ada Take and Toss ini gak repot lagi… es teh manisnya isiin aja ke straw cup, terus kasi mereka masing-masing satu gelas. Anak2 seneng, bisa megangin minumannya sendiri. Mami papinya jg seneng, bisa makan dengan tenang. 😀
October 9, 2012 2 Comments
Testimonial Mommy Jabbar in Sleepy Wrap Green
Pake Sleepy Wrap naek motorpun anteng n ktiduran
Jln2 ke mall lbh anteng ktimbang stroller
(testi dikirim via BBM)
January 24, 2012 No Comments
Testimonial Mommy Rebecca in Sleepy Wrap Black
January 18, 2012 No Comments
Testimonial Mommy Fitri Haris in Sleepy Wrap Dark Green
Sis, barangnya dah dateng! Langsung aq coba, anakku anteng. Thanks ya!
(testi dikirim via bbm)
January 16, 2012 No Comments
Mengencerkan Dahak pada Anak
Beberapa waktu yang lalu anak saya batuk parah… udah ke dokter dan minum obat ga sembuh-sembuh, dan tau sendiri deh betapa repotnya kalo anak batuk. Jadi sering muntah, karena memang anak kan belum bisa ngeluarin dahak sendiri, jadi mereka keluarin dahaknya lewat muntah. Abis muntah memang biasanya lega, cuma nggak tega aja ngeliat si kecil muntah terus-terusan, apalagi kalo pas lagi pulas-pulasnya tidur terus tiba-tiba batuk dan muntah. Jadi rewel banget abis itu karena tidurnya terganggu… Belum lagi kalo muntahnya tiba-tiba dan kita ga sempat ngambil baskom… bisa rusuh semua deh kamar… sprei, sarung guling dll semua kena muntahan… Wheewww!!!
Sampai kepikir apa mau diuap aja buat legain dahaknya (di rumah udah ada alatnya, dan udah tau juga takaran obat uapnya), tapi ragu-ragu juga karena gimanapun itu obat yang terbuat dari chemical, jadi sebisa mungkin ga mau terlalu sering pake.
Lalu tiba-tiba si suster usul “kasi madu dan jeruk nipis aja bu”… saya memang sering denger madu dan jeruk nipis untuk sembuhin batuk, tapi belum pernah coba. Karena itu obat tradisional dan bahannya alami, jadi saya pikir ga ada salahnya coba… apalagi dia tahu takarannya…
Daaaaan… coba tebaaak!!! Hasilnya lebih spektakuler dari obat dokter… baru dikasi minum campuran madu-jeruk nipis ini dua kali, malemnya si kecil tidur dengan pulas tanpa muntah… dan frekuensi batuknya juga berkurang. Besoknya batuknya makin membaik, lama-lama makin jarang, dan setelah tiga hari sembuh total. Bravo madu dan jeruk nipis!!!
Berikut resepnya saya tulis di bawah ini… buat yang anaknya lagi batuk silakan dicoba, buat yg anaknya lagi sehat silakan diingat-ingat siapa tau suatu hari nanti berguna.. anak kecil sering banget batuk, right? :p :
– 1 sendok madu
– 3 sendok jeruk nipis
– 5 sendok air
Aduk madu, jeruk nipis, dan air sampai rata, lalu tim/kukus selama 30 menit.
Untuk anak 1-3 tahun : minumkan sehari tiga kali setengah sendok teh
Untuk anak >3 tahun : minumkan sehari tiga kali satu sendok teh
*Resep ini TIDAK BOLEH untuk bayi di bawah 1 tahun ya, karena mengandung madu…
January 11, 2012 5 Comments
Money Savvy Pig dan Money Savvy Cow
Kedua benda ini betul-betul cute sekali, dan sangat berguna untuk mengajari si kecil tentang manajemen financial…
Si kecil masih terlalu kecil? Hmm… I don’t think so… Mengajari habit baik kepada si kecil sebaiknya dimulai sedini mungkin, dan kita sudah bisa memperkenalkan tabungan ini padanya segera setelah si kecil mengenal nilai uang.
Si piggy dan si cow di atas memiliki 4 ruang yang masing-masing dipisahkan oleh sekat transparant, yaitu sekat untuk SAVE (nabung), SPEND (belanja), DONATE (nyumbang), INVEST (berinvestasi)…
SPEND adalah untuk dibelanjakan dengan segera, misalnya buat beli permen, kue, dll
SAVE berarti uang disimpan/ditabung, nantinya dapat dipindahkan ke bank, atau dapat juga digunakan untuk membeli barang-barang yang lebih mahal.
DONATE berarti uang tersebut akan disumbangkan ke charity
INVEST berarti uang tersebut nantinya akan diinvestasikan sehingga dapat menghasilkan lebih banyak lagi, misalnya investasi emas, saham, bisnis, dll…
Barang ini bikinannya halus dan bagus… dan oyaah, di bagian bawahnya ada 4 buah “pintu” yang bisa dibuka-tutup dengan cara memutarnya… sehingga untuk mengeluarkan uang dari tabungan nggak perlu membanting/memecah si piggy… *sayang doong hehehe*
Kalo tertarik dengan barang ini, silakan kunjungi website http://www.moneysavvyindonesia.com untuk informaasi lebih detil…
December 23, 2011 No Comments